LEBAK,_Ribuan Warga Banten
Hadiri Acara Launching Banten Bersinar di Lebak.
Dalam upaya menumpas peredaran narkoba yang makin mengancam masa depan generasi bangsa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Yandri Susanto menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memberantas jaringan bandar narkoba hingga ke akar-akarnya.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Yandri saat memberikan sambutan dalam acara kampanye edukasi publik launching program Banten Bersinar di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa (5/8/2025).
“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas BNN atau aparat keamanan, tapi ini tanggung jawab moral kita bersama,” terangnya.
“Mulai tahun depan, kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh pengurus dan perangkat desa di seluruh Indonesia, untuk memastikan tidak ada yang terlibat atau terpengaruh oleh jaringan narkoba,” tegas Menteri Yandri.
Lebih lanjut, Yadri menyebut bahwa pihaknya akan mengawal ketat program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), sebagai bagian dari strategi nasional pemberantasan narkoba berbasis komunitas desa.
“Kalau semua desa bersih, perangkat RT-RW bersih, alim ulama dan tokoh masyarakat bersatu, insya Allah program BNN akan sukses besar,” paparnya.
“Tapi kalau desa kita biarkan jadi sasaran bandar narkoba, itu sama saja kita membiarkan bangsa ini dirusak dari akarnya,” sambung Yandri dengan lantang.
Menteri Yandri juga menyoroti pentingnya sinergi lintas elemen desa, mulai dari tokoh agama, pengurus RT/RW, hingga institusi pendidikan.
Ia menekankan, keberhasilan perang melawan narkoba tidak cukup hanya dengan pendekatan hukum, tetapi juga harus dibarengi dengan pendekatan moral dan sosial.
“Kami minta para ulama, RT, kepala sekolah, semua ikut andil. Kita ingin desa bukan hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga tangguh secara moral,”pungkasnya.
(Redaksi)
0 Komentar